User Interface Dalam Bahasa Pemrograman
·
Pengertian antarmuka
Interface
adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana
interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen
sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis
antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
Antarmuka pemakai (User Interface)
merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka
pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan
memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem
pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan
dalam memakai/ menjalankan sistem,
interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/
membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
·
Tujuan
antarmuka pengguna (User Interface)
Tujuan
sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia
agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini
penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa
merupakan alat tertua—barangkali kedua tertua setelah gestur—yang dipakai orang
untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan
Internet—kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar
membaca—dapat mengerti tulisan.
Meski
pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan
supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks
pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan
tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa
tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun
penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah,
sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia
desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor
dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya. Artikel ini akan mencoba
memberikan beberapa pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk
meningkatkan usability melalui perbaikan komunikasi dengan user.
·
Jenis-jenis
User Interface
Ada
dua jenis User Interface yaitu :
1 . Command Line
Inteface (CLI) :
CLI
(Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi
dengan system operasi melalui text terminal.CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara
sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan
menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Pengguna
CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap
sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya
sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau
command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell.
Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple
atau machintosh namanya adalah commandshell.
2. Graphical
User Interface (GUI)
Saat
ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User
Interface).Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan
system operasi Wndows.Bagi mereka, GUI adalah harga mati yang
tidak bisa ditawar lagi.
GUI
adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan
system operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat
penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.
Sama
seperti CL, tiap-tiap siste operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen
GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI
pada Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux,
ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan
roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.
·
Prinsip-prinsip
dalam Merancang User Interface
Berikut
ini prinsip-prinsip UID:
1.
User familiarity / Mudah
dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer
(misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders
bukandirectories, file, identifiers. — jenis document open office.
2.
Consistency / “selalu
begitu” : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem sehingga
tidak membingungkan. — layout menu di open office mirip dgn layout menu di
MS office.
3.
Minimal surprise / Tidak
buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah yang
disediakan.
4.
Recoverability/pemulihan :
Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive action
(konfirmasi terhadap aksi yang merusak) dan ketersediaan fasilitas
pembatalan (undo).
5.
User guidance / bantuan
: Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus tersedia.
6.
User diversity /keberagaman
: Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda disediakan. Misalnya
ukuran huruf bisa diperbesar.
·
User
Interaction (Interaksi pengguna)
Perancang
sistem menghadapi dua masalah penting yaitu bagaimana informasi dari user
bisa disediakan untuk sistem komputer – misalnya pada saat input data dan
bagaimana informasi dari sistem komputer ditampilkan untuk user –
hasil dari pemrosesan data. User interface yang baik harus menyatukan
interaksi pengguna (user interaction) dan penyajian informasi (information
presentation).
Ada
5 tipe utama interaksi untuk user interaction:
1.
Direct manipulation
Pengoperasian
secara langsung: interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya
delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games.
·
Kelebihan: Waktu
pembelajaran user sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap
aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
·
Kekurangan :
Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem
komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau
objek
2.
Menu selection
Pilihan
berbentuk menu: Memilih perintah dari daftar yang disediakan. Misalnyasaat
click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki.
·
Kelebihan : User
tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan rendah.
·
Kekurangan
:Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak
pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command language.
3.
Form fill-in
Pengisian
form : Mengisi area-area pada form. Contoh: Stock control.
·
Kelebihan :
Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari
·
Kekurangan :
Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual
dan kebiasaan user.
4.
Command language
Perintah
tertulis: Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh:
operating system.
·
Kelebihan :
Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa
diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan.
Misal copy file dan rename nama file.
·
Kekurangan :
Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya – tidak cocok
untuk user biasa.Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem
pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
5.
Natural language
Perintah
dengan bahasa alami: Gunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh:
search engine di Internet.
·
Kelebihan:
Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas
(singkat) – misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh
search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata.
·
Kekurangan:
Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan
banyak pengetikan.
·
Penyajian
Informasi (Information Presentation)
Sistem
yang interaktif pasti menyediakan cara untuk menyajikan informasi
untuk pengguna. Penyajian informasi bisa berupa penyajian langsung dari
input yang diberikan (seperti teks pada word processing) atau disajikan
dengan grafik. Beberapa faktor berikut adalah hal yang perlu diperhatikan
sebelum menentukan
bentuk
penyajian informasi:
·
Apakah pengguna
perlu informasi dengan ketepatan tinggi atau data yang saling berhubungan?
·
Seberapa cepat
nilai informasi berubah? Harus ada indikasi perubahan seketika?
·
Apakah pengguna
harus memberi respon pada perubahan?
·
Apakah pengguna
perlu melakukan perubahan pada informasi yang disajikan?
·
Apakah informasi
berupa teks atau numerik? Nilai relatif perlu atau tidak?
Informasi
bisa bersifat statis atau dinamis ketika disajikan, masing-masing
baik dengan karakteristik yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda pula:
1.
Static information:
·
Ditentukan saat
awal sesi. Tidak berubah selama sesi berjalan.
·
Bisa berupa
informasi numeris atau teks Chart di MS-Excel
·
Disajikan dengan
jenis huruf khusus yang mudah dibaca atau diberi highlight dengan warna
tertentu seperti pada Gambar 4 atau menggunakan icon yang mewakili
2.
Dynamic information:
·
Perubahan
terjadi selama sesi berlangsung dan perubahan
harus dikomunikasikan/ditunjukkan ke user
·
Bisa berupa
informasi numeris atau teks. Contoh : Defragmentation, scanning virus,
download
Nilai-nilai
relatif misalnya seperti pada Gambar berikutnya. Selain nilai yang
disajikan relatif, informasinya bersifat dinamis, karena berubah saat sesi
berjalan. Untuk nilai digital kita biasanya gunakan untuk menunjukkan jam
pada jam sistem di komputer. Selain ketepatan diperlukan, perubahannya
tidak terjadi secara cepat.
Sumber: Muhammad
Ilham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar